Panduan bagi Jobseeker untuk Berburu Pekerjaan



Kamu sudah mengirimkan banyak sekali lamaran kerja, namun itu tidak membuahkan hasil yang bisa membuat kamu mendapat pekerjaan.

Taukah kamu sumber dari masalah yang kamu hadapi itu?

Sumber masalah utama yang kamu hadapi adalah kebutuhan akan tenaga kerja yang lebih sedikit daripada jumlah pengangguran yang saat ini sedang mencari kerja.

Ketidakseimbangan yang terjadi antara penawaran dan permintaan kerja, membuat sebagian jobseeker harus tersisihkan dan tetap menjadi pengangguran.

Misalnya seperti ini, pengangguran yang saat ini sedang mencari kerja berjumlah 100 orang sedangkan perusahaan membutuhkan tenaga kerja berjumlah 70 orang. Maka 30 orang akan tersisihkan dan tetap menjadi pengangguran.

Jadi kalau kamu sudah mengirimkan begitu banyak lamaran kerja namun masih tetap tidak mendapatkan pekerjaan, itu artinya kamu termasuk dalam orang-orang yang tersisihkan yang memiliki daya saing dibawah standar rata-rata.

Umumnya jobseeker yang memiliki kompetensi tidak kesulitan untuk mencari kerja, bahkan tanpa mencari terkadang penawaran kerja malah datang sendiri.

Hal itu dikarenakan mereka memiliki daya saing di atas rata-rata sehingga berada dalam zona persaingan yang pasti akan diterima.

Mencari kerja layaknya seperti sebuah permainan angka yang menunggu waktu untuk mendapatkan hasilnya selama mereka rajin dalam mengirimkan CV mereka.

Namun hal itu tidak berlaku bagi jobseeker yang memiliki daya saing di bawah rata-rata karena mereka berada di luar zona permainan.




Alur Mencari Kerja

Secara sederhana dalam mencari kerja itu ada 2 tahapan penting yang harus dilewati oleh jobseeker dan itu menjadi penentu dalam mendapatkan sebuah pekerjaan.

Pertama adalah lolos seleksi administrasi, dimana dalam tahapan ini HRD menyeleksi pelamar yang layak menjadi kandidat untuk menempati posisi yang ditawarkan.

Dalam tahapan ini yang menentukan lolos atau tidaknya pelamar kerja sebagian besar dilihat dari CV, dimana poin utama yang menjadi penentuan adalah :
  1. Pendidikan
  2. Pengalaman
  3. Keahlian
  4. Pencapaian
  5. Kepribadian

Kedua adalah lolos dalam uji kompetensi, dimana dalam tahapan ini kelayakan pelamar yang lulus dalam seleksi administrasi akan diuji oleh HRD dan User untuk menentukan siapa yang pantas untuk mendapatkan perjanjian kerja.