Bisakah trading forex membuat kita kaya? Sebenarnya ingin kami katakan dengan tegas "Tidak," namun kami harus mempertimbangkan itu terlebih dahulu sebelum menjawab.
Perdagangan valas dapat membuat Kita kaya jika Kita memiliki dana yang cukup untuk melindungi posisi trading dalam suatu pertukaran mata uang, atau memiliki pengaruh untuk menentukan trend harga.
Dengan kata lain, trading forex akan sangat menguntungkan bagi trader besar untuk menjadi lebih kaya.
Tetapi untuk pedagang eceran rata-rata, alih-alih menjadi jalan yang mudah menuju kekayaan, trading forex bisa menjadi jalan berbatu menuju kerugian besar dan potensi kesengsaraan.
Trading forex awalnya adalah alat investasi yang di pergunakan banyak orang untuk mengamankan aset dengan cara melakukan pertukaran mata uang atau valas, namun perkembangan membawanya ke tingkat yang lebih tinggi.
Saat ini trading forex dilengkapi dengan sistem Leverage, membuatnya memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar, namun hal itu juga berbanding lurus dengan resiko kerugian yang mungkin akan diterima.
Dengan adanya Leverage yang tinggi, banyak orang beranggapan kalau trading forex bisa membuat Kita menjadi kaya dengan cepat.
Namun kenyataannya tidaklah seperti itu, bahkan lebih banyak trader yang mengalami kerugian daripada trader sukses di dalam dunia forex.
Jadi, siapakah orang yang di untungkan dalam trading forex?
Trader yang memiliki banyak modal
Hal yang membuat Trader yang memiliki banyak modal sangat di untungkan dalam forex adalah manajemen resiko.
Dengan tersedianya banyak modal, pisikologis akan terbantu untuk menghindari keserakahan dalam trading.
Seharusnya rasio keuntungan adalah patokan bagi para trader untuk melihat kesuksesan dalam trading.
Namun nyatanya banyak yang mengabaikan itu dan melihat nilai keuntungan daripada rasio keuntungan.
Itu membuat pisikologis menjadi terganggu sehingga membuat trader menjadi lebih serakah dan memperbesar lot.
Misalkan saja Trader A memiliki modal Rp10.000.000 dan mendapatkan keuntungan 20% sehingga nilainya adalah Rp2.000.000
Kemudian Trader B memiliki modal Rp1.000.000 dan mendapatkan keuntungan 20% sehingga nilainya adalah Rp200.000
Perbedaan inilah yang membuat trader yang memiliki banyak modal lebih memiliki kemungkinan untuk sukses dalam trading.
Trader yang memiliki informasi
Dalam trading dalam menentukan arah tujuan harga untuk membuka posisi, ada 2 analisis yang dilakukan.
Pertama adalah analisis dari segi teknikal, kedua adalah analisis dari segi fundamental.
Analisis teknikal bisa dilakukan oleh semua trader dengan melihat grafik masa lalu untuk menentukan masa depan.
Namun analisis fundamental adalah melihat berita yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.
Misalkan saja Amerika akan mengumumkan tingkat inflasi, namun sebelum pengumuman kebanyakan trader hanya menebak isi informasi itu.
Namun beberapa trader memiliki informasi itu sebelum dilakukan pengumuman, sehingga arah harga terlebih dahulu diketahui yang memungkinkan melakukan open posisi sebelum grafik harga bergerak tajam.
Sebenarnya apa yang membuat orang-orang berpikir kalau trading forex itu mudah, sehingga beranggapan kalau forex bisa membuat Kita kaya?
Trading forex itu murah
Berapa banyak modal yang diperlukan untuk mendapatkan keuntungan 1 juta rupiah?
Untuk mendapatkan keuntungan itu, hanya memerlukan modal sesuai dengan persyaratan minimal deposito yang diwajibkan oleh penyedia layanan trading forex atau broker.
Saat ini bahkan ada broker yang memberikan layanan syarat minimum deposito yang sangat kecil, yaitu sebesar 10 ribu rupiah.
Jadi hanya dengan 10 ribu rupiah, Kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan 1 juta rupiah bahkan lebih.
Siapapun bisa menjadi seorang trader forex yang sukses
Forex itu perdagangan yang sangat simple, yang perlu Kita lakukan hanya membeli dan menjual dalam pair yang dipilih.
Harga dalam forex selalu naik dan turun, sehingga ada banyak kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari terjadinya gelombang harga.
Harga hanya bergerak naik dan turun
Jika Kita melakukan trading forex tanpa strategi maka rasio benar dan salah adalah 50 banding 50.
Namun dengan menggunakan strategi dalam trading forex akan meningkatkan persentase benar.
Dengan begitu kalau persentase benar lebih tinggi daripada salah, maka keuntungan yang diperoleh lebih banyak daripada kehilangan, sehingga selisih antara keuntungan dan kehilangan akan menjadi profit bersih.
Trading forex memiliki Vloatifitas yang tinggi
Grafik harga bisa terjadi perubahan kenaikan ataupun penurunan yang sangat tajam, sehingga memberikan kesempatan untuk menghasilkan keuntungan yang besar dari itu.
Meskipun begitu pasar forex terkadang juga mengalami situasi sideways, dimana harga hanya bergerak kecil naik dan turun tanpa arah trend yang jelas.
Namun seorang Trader yang ahli juga tetap bisa bisa mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar forex yang mengalami sideways.
Adanya sistem Pending Order, Take Profit dan Stop Lose
Pending Order memungkinkan Kita untuk melakukan pembelian pada harga yang di inginkan tanpa harus selalu memantau grafik.
Take Profit memungkinkan Kita untuk melakukan close order secara otomatis ketika telah mendapatkan keuntungan pada harga yang telah ditetapkan.
Stop Lose memungkinkan Kita untuk melakukan close order secara otomatis saat dalam untuk menghindari kehilangan yang lebih banyak.
Dengan kata lain aktivitas trading forex sangat terbantu dengan adanya fitur untuk pending order dan pending close order, itu memberikan banyak kesempatan untuk melakukan pembelian di harga yang tepat dan menjual di harga yang terbaik.
Trend harga yang mudah dibaca
Pada umumnya harga suatu pair bergerak searah dalam kurun waktu yang cukup lama, meskipun terlihat bahwa harga naik dan turun namun sebenarnya rata-rata itu bergerak searah.
Oleh karena itu, sangat mudah untuk mendapatkan keuntungan dengan mengikuti trend, yang perlu dilakukan hanyalah menunggu saat terjadi koreksi harga, dan melakukan pembelian saat harga akan kembali mengikuti trend.
Kesimpunannya adalah Trading forex itu mudah, namun kenyataannya kenapa masih banyak Trader yang mengalami kerugian dalam trading forex?
Pisikologis dalam trading forex
Ketika terjun kedalam dunia trading forex, Kita akan mengalami berbagai situasi yang mempermainkan emosi.
Intelektual seakan tidak berarti, bahkan membuat ragu pada diri sendiri akan pilihan yang telah Kita jalankan.
Membuat Kita terjebak kedalam perangkap yang telah disadari, namun bodohnya hal itu berulang kali terjadi.
Sebenarnya seperti apa pisikologis yang terjadi ketika Kita terjun kedalam dunia trading forex?
Mengamankan profit secepatnya dan menahan floating selamanya
Percayalah bahwa sebagian besar Trader pasti pernah merasakan keberhasilan dalam trading.
Setiap pembelian yang mereka lakukan selalu menghasilkan keuntungan, seakan-akan arah grafik sesuai dengan prediksi.
Namun dalam setiap posisi keuntungan yang terjadi, selalu ada rasa kekawatiran akan harga berbalik arah, mengubah keuntungan menjadi kerugian.
Siapapun pasti berpikir, lebih baik menutup posisi dalam keuntungan yang kecil dari pada mendapatkan kerugian. Akhirnya setiap pembelian selalu ditutup dengan keuntungan yang kecil.
Tapi dalam trading forex tidak ada yang namanya selalu benar, prediksi harga bisa saja salah dan pembelian berjalan dalam kerugian.
Namun ketika pembelian berjalan dalam kerugian, kebanyakan Trader berpikir untuk menunggu harga berbalik arah, sehingga mengubah kerugian menjadi keuntungan.
Tetapi harga tidak berbalik arah, kerugian malah menjadi semakin besar bahkan mengalahkan banyak keuntungan kecil yang sudah di dapatkan, hingga akhirnya terjadi Margin Call (MC).
Semua keuntungan kecil yang di dapatkan dari puluhan pembelian itu hilang, dan itu hanya membutuhkan sekali pembelian yang salah.
Mengabaikan fungsi TP dan SL
Itulah kesalahan sebagian besar Trader yang mengabaikan fungsi dari Take Profit (TP) dan Stop Lose (SL).
Mereka mengamankan profit secepatnya dan menahan floating selamanya, padahal mereka tau jika menggunakan TP dan SL rasio benarnya adalah 50%, dan jika menggunakam strategi rasio itu bisa lebih besar.
Namun kenyataan yang terjadi, Mereka menjadi tidak percaya dengan prediksi yang sudah mereka perhitungkan.
Timbul rasa kekawatiran akan mendapatkan kerugian, sehingga mengamankan profit terlalu cepat.
Sebaliknya ketika mendapatkan kerugian, Mereka menjadi serakah karena tidak ingin melepaskan sedikitpun uang dalam kekalahan.
Seharusnya Mereka lebih disiplin, menggunakan TP dan SL untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan meminimalkan resiko kekalahan.
Menjadi serakah dengan memperbesar Lot Trading tanpa memperhitungkan resiko
Selain itu ada juga Trader yang mengalami keuntungan dari modal Rp100.000 menjadi Rp1.000.000 dalam sekali pembelian.
Profit yang mereka dapat sebesar 1.000%, dan keserakahan mulai tidak terkendali, jika dari Rp1.000.000 mendapatkan profit 1.000% maka selanjutnya akan mendapatkan Rp10.000.000 dalam sekali pembelian.
Akhirnya Mereka memperbesar Lot dan mulai mengalami serangan pisikologis trading, hingga akhirnya kehilangan semua uang dan keuntungan yang telah Mereka dapatkan.
Kesimpulan trading forex
Jadi trading forex itu sebenarnya mudah untuk mendapatkan keuntungan, dan memungkinkan untuk menjadi Kaya dari trading forex, namun sulit untuk menghadapi efek pisikologis yang menyerang para Trader.
Oleh karena itu banyak orang menawarkan untuk menggunakan Robot Trading, dimana Robot Trading tidak memiliki keinginan atau mental yang bisa dipengaruhi oleh Efek Pisikologis Trading.
Namun bukan berarti Robot Trading itu baik, Kita juga harus mengetahui kekurangan dan kelebihannya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Meskipun begitu melakukan Trading Forex secara manual dan menerapkan strategi secara disiplin adalah cara yang terbaik.
Intinya dalam trading forex Kita diharuskan untuk selalu bijak dalam mengambil keputusan, dan melakukan manajemen diri secara disiplin.
Artikel ini juga relevan untuk pertanyaan :
- Apa penyebab banyak trader mengalami kegagalan dalam trading forex?
- Mengapa trading forex dianggap mudah untuk mendapatkan keuntungan?
